Totalitas Hidup Kaffah

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Bismillahhirrahmanirrahim

Alhamdulilah pada kesempatan kali ini saya masih diberikan umur sehat dan bisa berbagi pengetahuan kepada pembaca dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Aaminn.


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا ادۡخُلُوۡا فِى السِّلۡمِ کَآفَّة وَلَا تَتَّبِعُوۡا خُطُوٰتِ الشَّيۡطٰنِ‌ؕ اِنَّهٗ لَـکُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ                                                           ‏

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (Qs. Al-Baqarah : 208)

Penjelasan : Umat islam diperintahkan agar memeluk agama islam secara penuh. penuh disini berarti umat islam harus menjalankan segala perintah dan larangan. sebagai contoh jika kita melaksanakan perintah agama namun dilain sisi kita juga melakukan apa yang dilarang oleh agama, maka kita disebut tidak masuk islam secara kaffah (keseluruhan). perumpamaan dilain dijelaskan dengan apabila kita memasak 10 kg daging sapi, kemudian daging itu kita campur dengan daging babi sedikit saja, maka daging sapi yang 10 kg itu menjadi haram. begitu pun dengan kita, jika kita masih sering melanggar perintahnya maka kita dapat disamakan dengan orang kafir.

kesimpulan : janganlah mencampurkan suatu yang halal dengan yang haram, karena yang deikit itu jika melanggar perintah Allah akan menjadikan yang banyak itu menjadi haram. 

Untuk itu umat islam yang beriman diperintahkan agar mengamalkan Qs. An-Nisa' : 59 


”Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An Nisaa : 59) 

Penjelasan : Ayat tersebut hanya diperintahkan bagi orang yang beriman, agar taat kepada Allah, Raul, dan Ulil Amri di antara umat muslim. Apabila umat islam sudah mengamalkan kandungan dari surat ini, maka sudah dipastikan akan selalu melakukan yang diperintahkan Allah tanpa melakukan apa yang dilanggarnya. karena orang yang beriman percaya bahwasannya apa yang dilakukannya selalu diawasi langsung oleh Allah Swt.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb 

Posting Komentar